SEMANGAT SETAN MEMBUAT ORANG MALAS TA'LIM (Menuntut Ilmu)
Al-Hâfizh Ibnul Jauzî rahimahullâhu berkata,
“Ketahuilah, bahwa PERANGKAP (talbis) IBLIS pertama yang dilancarkan kepada manusia adalah : MENJAUHKAN MANUSIA DARI ILMU!!! Karena ILMU ITU CAHAYA, sehingga apabila lentera cahaya manusia padam, maka iblis bisa dengan mudahnya menyeret manusia kepada KEGELAPAN sekehendaknya….”
(Talbis Iblis I/289)
Adapun BALA TENTARA IBLIS, maka tugasnya tidak lain dan tidak bukan juga semisi. Dan setan itu ada 2 jenis, yaitu dari jenis JIN dan dari jenis MANUSIA. SETAN JENIS MANUSIA ini tidak kalah bahayanya, mereka berupaya memalingkan manusia dari ilmu.
Sebagaimana dikatakan oleh al-Hafizh Ibnu Qoyyim al-Jauziyah,
“Wakil iblis di bumi, mereka adalah orang-orang yang MEMALINGKAN MANUSIA DARI MENUNTUT ILMU DAN TAFAQQUH FID DIN (memahami agama). Mereka ini lebih berbahaya daripada setan jenis jin. Karena mereka menghalau hati-hati manusia dari petunjuk dan jalan Allâh. ”
(Miftâh Dâris Sa’âdah I/160)
Karena itu, mereka yang suka :
- memalingkan manusia dari belajar dan menuntut ilmu
- menghalang-halangi manusia belajar dan menuntut ilmu
- bahkan menutup dan melarang majelis dan kajian-kajian ilmu
Maka mereka sejatinya adalah ANTEK dan WAKIL IBLIS di muka bumi…
Hadir Ta'lim bagian Dari Jihad
Dengan mempelajari ilmu agama, Seorang yang malas mengerjakan shalat menjadi bersemangat saat mendengarkan ayat atau hadits yang berisikan pahala bagi orang yang mengerjakan shalat, Seorang yang meremehkan kewajiban zakat hartanya menjadi semangat dalam membayar zakat saat tahu bagaimana besarnya ancaman Allah dan Rasul-Nya bagi mereka para penahan zakat.
Seorang yang ingin melaksanakan ibadah shalat, puasa, dll; menjadi benar pelaksanaan ibadahnya saat dia tahu bagaimana pengajaran Rasulullah ﷺ dalam ibadah tersebut. Seorang non muslim menjadi tahu bagaimana Indah dan sempurnanya ajaran Islam juga dengan ilmu agama yang disampaikan kepadanya. Maka nampak jelas dari sini betapa besarnya peran “menuntut ilmu agama” dalam tegaknya agama Islam. Dan ingatlah bahwa menuntut ilmu dengan hadir Ta'lim adalah bagian dari jihad.
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Siapa saja yang keluar dari rumahnya untuk mendalami ilmu agama maka dia fi sabilillah hingga pulang.”
HR. At Tirmidzi (2647) disebutkan dalam Shahiih at-Targhiib (88)
Dibahasakan oleh Rasulullah ﷺ orang yang menuntut ilmu agama dengan kata
“fi sabilillah” dikarenakan ilmu merupakan sebab tegaknya agama Islam sebagaimana halnya jihad juga merupakan sebab tegaknya Islam.”
(Baca : Miftaah Daar as-Sa'aadah, I/70)
Berkata sahabat yang mulia, Abud Darda' radhiyallahu 'anhu,
“Siapa yang memandang bahwa berangkat di waktu pagi atau sore hari untuk mendalami ilmu agama bukan bagian dari jihad maka sungguh dia orang yang lemah akal dan tumpul pendapatnya.”
(Jaami' Bayaan al-'Ilmi wa Fadhlihi, hlm. 60)
Berkata pula Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu,
“Kajilah oleh kalian ilmu agama. Karena mengkajinya adalah kebaikan, mencarinya adalah ibadah, mengulang-ulangnya adalah tasbih, dan membahasnya secara mendalam adalah jihad.”
(Jaami' Bayaan al-'Ilmi wa Fadhlihi, hlm. 94)
Al 'Allamah Abdurrahman as-Si'diy rahimahullah,
“Termasuk bentuk jihad yang terbesar ialah menempuh jalan ilmu agama dengan belajar dan mengajarkannya. Karena sesungguhnya orang yang sibuk dengan ilmu dan niatnya ikhlas tidak ada amal apapun yang menandinginya. Karena dengan mempelajari dan mengajarkan ilmu agama; ilmu dan agama Islam jadi terus hidup, orang yang jahil diarahkan pada kebaikan, di dalamnya terdapat ajakan menuju semua kabaikan dan larangan dari kejelekan, dan hal positif yang sangat banyak lainnya yang mesti diperlukan oleh para hamba.”
(Al Fataawaa As Sa'diyyah hlm. 45)
Dan masih sangat banyak ucapan ulama-ulama lainnya yang menegaskan bahwa menuntut ilmu agama merupakan jihad fi sabilillah. Semoga Allah bukakan hati kita dan saudara-saudara kita untuk menyadari nilai besar dari menuntut ilmu agama ini dan mengokohkan kita hingga di atasnya hingga ajal menjemput.
(Al Jihad, Anwaa'uhu wa Ahkaamuhu wal Haddul Faashil bainahu wa bainal Faudhoo, hlm. 12-16)
Sumber: MHI
0 Response to " SEMANGAT SETAN MEMBUAT ORANG MALAS TA'LIM (Menuntut Ilmu)"
Post a Comment