-->

BAHAYA NAMIMAH (MENGADU DOMBA)

Mengadu binatang itu dibenci, dan mengadu domba manusia itu dosa besar. Orang yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh dari Rasulullah

 🍒  Allah Ta'ala berfirman : 

وَلَا تُطِع كل حلاف مهين هماز مشاء بنميم

"Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah (namimah)."
(QS. Al-Qalam: 10-11) 

📍  Dari Abdullah bin Mas'ud, sesungguhnya Muhammad berkata: 

"Maukah kuberitahukan kepada kalian apa itu al'adhhu ? Itulah namimah, perbuatan menyebarkan berita untuk merusak hubungan di antara sesama manusia."
(HR. Muslim, no.6802)

📍  Dari Hudzaifah, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Tidak akan masuk surga orang yang melakukan namimah."
(HR. Muslim, no.105)

📍  Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata:

Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewati salah satu sudut kota Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang diazab di kubur. Beliau pun bersabda, "Mereka berdua disiksa. Mereka menganggap bahwa itu bukan perkara besar, namun sesungguhnya itu perkara besar. Orang yang pertama disiksa karena tidak menjaga diri dari cipratan air kencing. Adapun orang yang kedua disiksa karena suka mengadu domba (namimah)."
(HR. Bukhari, no.216, Muslim, no.292) 

📍  Ka'ab bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: 

"Takutlah kalian dari namimah (adu domba) karena sesungguhnya pelakunya tidak pernah istirahat dari siksa kubur."
(Al-Mausu'ah, Ibnu Abi ad-Dunya, 4/405)

📍  Imam Qatadah rahimahullah berkata: 

"Sesungguhnya (mayoritas) siksa kubur berasal dari 3 perkara; ghibah, namimah (adu domba), dan air kencing."
(Syarh ash-Shudur, as-Suyuthi, hal.162) 

📍  Imam Ibnu Hajar Asqalani rahimahullah berkata: 

"Kunci (pertumpahan) darah; Ghibah dan berjalan di tengah manusia untuk menyebarkan namimah (adu domba) dan fitnah, yang menyebabkan tertumpahnya darah."
(Fathul Bari, Ibnu Hajar, 10/472) 

📍  Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata: 

"Mengadu binatang itu dibenci, dan mengadu domba manusia itu dosa besar. Orang yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang berjalan ke sana kemari sambil mengadu domba, memecah belah orang-orang yang tadinya saling mencinta, mencari-cari ketergelincirannya orang-orang baik."
(Al-Kaafi fi Fiqhi Ahli al-Madinah, Ibnu Abdil Barr, 2/1144) 

*  Wallahu A'lam  *

Sumber: MHI

0 Response to "BAHAYA NAMIMAH (MENGADU DOMBA)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel