-->

KITA HARUS MENINGGALKAN SEGALA SESUATU YANG SYUBHAT

Tinggalkanlah sesuatu yang memberikan keraguan kepadamu (mengenai apakah hal itu bagus, buruk, halal ataupun haram menurut agama)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya yang halal itu telah jelas dan yang haram pun telah jelas pula, sedangkan di antara keduanya ada perkara syubhat (samar-samar) yang kebanyakan manusia tidak mengetahui (hukum)nya. Barang siapa menghindari perkara syubhat, berarti ia telah membersihkan agama dan kehormatannya. Barang siapa jatuh ke dalam perkara yang syubhat, niscaya ia akan jatuh ke dalam perkara yang haram. Sebagaimana penggembala yang menggembala hewan-hewannya di dekat pagar pembatas (milik orang), dalam waktu dekat ia sama saja telah memasukkan (hewan-hewannya) ke dalamnya (pagar tersebut). Ketahuilah, bahwa setiap raja memiliki larangan (undang-undang). Ingatlah, bahwa larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah apa yang diharamkan-Nya...”
(Sahih Bukhari).

Seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:

“Wahai Rasulullah, apakah dosa itu? (Maksudnya, bagaimanakah aku bisa mengetahui bahwa sesuatu yang syubhat itu haram atau tidak?)”

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Ketika kau terjatuh dalam keraguan akan sesuatu (baik kehalalannya maupun keharamannya), (itulah dosa) maka tinggalkanlah hal itu!”

Masalah ini dijelaskan dalam hadis berikut, “Tinggalkanlah sesuatu yang memberikan keraguan kepadamu (mengenai apakah hal itu bagus, buruk, halal ataupun haram menurut agama)! Ambillah sesuatu yang tidak memberikan keraguan kepadamu (yang telah kau ketahui dengan jelas kehalalan dan kebaikannya)!”

Sumber: DAKWAH ISLAM

0 Response to "KITA HARUS MENINGGALKAN SEGALA SESUATU YANG SYUBHAT"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel