-->

UJIAN

Allah memberi kita ujian supaya kita sabar lalu Allah akan selalu membersamai kita dalam kesabaran itu sampai akhirnya kita bisa 'naik tingkat'

Ada yang diuji dengan suaminya, yang tak bertanggung jawab, kasar dan tak setia. Ada yang suaminya nyaris sempurna, tapi mertuanya jadi ujian baginya. Ada yang suami dan keluarganya nyaris sempurna, tapi keluarganya, ayah-ibu, adik-kakaknya berantakan.

Ada yang semuanya nyaris sempurna, tapi masih merindukan momongan. Ada juga yang diuji dengan kebutuhan khusus anaknya. Ada yang nyaris sempurna tapi Allah mengujinya dengan sakit yang parah.

Maka yakinkan dirimu, Semua sedang berperang dengan ujiannya masing-masing. Ada yang kuat, sabar dan ikhlas. Ada yang mengeluh, jatuh dan putus asa. Kamu yang mana?

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya seseorang benar-benar memiliki kedudukan di sisi Allâh, namun tidak ada satu amal yang bisa mengantarkannya ke sana. Maka Allâh senantiasa mengujinya dengan sesuatu yang tidak disukainya, sehingga dia bisa sampai pada kedudukannya itu.”
[Shahih: HR. Abu Ya’la, no. 6069; Ibnu Hibban, no. 693—Mawârid; dan al-Hakim, I/344. Ia berkata, “Sanadnya shahih.”
Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah, no. 2599 dan Shahîh al-Mawârid, no. 572]

Ada Aja Masalahnya

Makin dewasa masalah bukannya makin selesai malah makin banyak aja yang datang. Sabar adalah pilihan paling benar. Kita bisa apa lagi? Mau ditolak, sudah terjadi. Mau teriak, diratapi, juga gak akan mengubah apa-apa.

Tapi ingatlah Allah Maha baik. Mana ada raja di dunia yang bener-bener peduli sama manajemen hati rakyatnya. Paling mentok ya pada ngaku turut prihatin dan sibuk aja terus sama urusan politiknya.

Tapi Allah, Allah bilang, janganlah lemah (hilang harapan) dan jangan pula kamu bersedih hati. Allah bilang lagi, mintalah pertolongan dengan sabar dan salat. Kemudian Allah bilang lagi, sesungguhnya Aku bersama orang-orang yang sabar.

Bagaimana hatimu tidak tersentuh mengetahui bahwa Penguasa Alam Semesta, Raja dari segala raja, Yang Maha Merajai, Allah Ta'ala berfirman sehalus ini. Itulah Allah Azza wa Jalla. Allah yang punya segalanya dan Allah Maha Pemurah kepada hamba-Nya. Allah yang merajai alam semesta tapi sepeduli itu sama urusan kita.

Allah memberi kita ujian supaya kita sabar lalu Allah akan selalu membersamai kita dalam kesabaran itu sampai akhirnya kita bisa 'naik tingkat' di kalangan orang-orang beriman. Allah mengajari kita tawakal supaya hati ini tenteram dan gak terluka cuma gara-gara dunia yang fana.

Allah menurunkan Al-Qur'an yang jadi panduan untuk kita memahami bahwa dunia ini is not a big deal (bukan perkara besar). Kata Allah, dunia gak lebih berat dari sehelai sayap nyamuk. Sedangkan akhirat jauuuuh lebih kekal.

Sekarang bayangin, gimana keadaan orang yang mati di tahun 0001 Masehi? Ya, sampai detik ini dia masih berada di alam kubur dan menunggu hari kebangkitan selama 2020 tahun. Sedangkan jatah hidup kita di dunia berkisah sekitar 60-80 tahun. Sampai sini, udah kebayang perbedaan dunia dengan alam-alam setelahnya?

Maka, seberat apapun ujiannya, ingatlah Allah. Ingatlah bahwa dunia ini bukan apa-apa, Ingatlah bahwa kesabaran akan membawamu semakin dekat dengan-Nya. Lantas apa yang lebih menenangkan selain mengetahui bahwa Allah tak pernah meninggalkan kita apapun keadaannya!

“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita.”
(QS. At Taubah [9] : 40)

Sumber: MHI

0 Response to "UJIAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel