-->

BERSIKAP TAWADHU'

Rendah hati terhadap sesama dan tidak merasa dirimu memiliki nilai lebih dibandingkan orang lain

Rendah hati terhadap sesama dan tidak merasa dirimu memiliki nilai lebih dibandingkan orang lain,

🍒  Allah Ta'ala berfirman : 

فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ  هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى 

"Maka, janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa"
(QS. An Najm: 32) 

📍  Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Janganlah menganggap diri kalian suci, Allah lebih mengetahui orang yang berbuat baik di antara kalian."
(HR. Muslim) 

📍  Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu'. Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan menzalimi yang lain."
(HR. Muslim) 

📍  Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata: 

"Berbangga diri, sampai-sampai dikhayalkan, 'bahwa engkau lebih baik dari pada saudaramu'. Padahal bisa jadi engkau tidak mampu mengamalkan sebuah amalan yang mana dia mampu melakukannya. Padahal bisa jadi dia lebih berhati-hati dari perkara-perkara haram dibandingkan engkau, dan dia lebih suci amalannya dibandingkan engkau."
(Hilyatul Auliya', 6/391) 

 📍  Imam Asy-Syafi'i rahimahullah berkata: 

"Tawadhu' adalah termasuk akhlak orang-orang yang mulia, sedangkan takabbur (menyombongkan diri) adalah tergolong ciri akhlak orang-orang yang hina."
(Syu'abul Iman, no.8263) 

📍  Imam Ibnu Hibban rahimahullah berkata: 

"Bagaimana tidak harus tawadhu', sedangkan dia tercipta dari nutfah yang memancar dan akhirnya kembali menjadi bangkai yang busuk, sementara semasa hidupnya ia senantiasa membawa kotoran."
(Raudhatul 'Uqalaa wa Nuz-hatul Fudhalaa', hal.61) 

📍  Imam Al-Munawi rahimahullah berkata: 

"Semestinya seseorang tidak meremehkan siapapun karena bisa jadi orang yang diremehkan hatinya lebih suci, amalannya lebih suci (baik), dan lebih ikhlas niatnya. Karena sesungguhnya meremehkan hamba-hamba Allah akan mengakibatkan kerugian, kehinaan dan kerendahan."
(Faidhul Qadhir, 5/380) 

*  Wallahu A'lam  *

Sumber: MHI

0 Response to "BERSIKAP TAWADHU'"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel