-->

TERHALANG VIRUS CORONA, UMRAH BISA DARI RUMAH!?

Barangsiapa yang shalat subuh bersama jamaah, lalu duduk bezikir kepada Allah hingga Matahari terbit, lalu shalat sunnah dua rakaat, maka ia memperoleh seperti pahala haji dan umrah

Sahabat Anas bin Malik رضي الله عنه berkata: "Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَلَّى الغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ.

"Barangsiapa yang shalat subuh bersama jamaah, lalu duduk bezikir kepada Allah hingga Matahari terbit, lalu shalat sunnah dua rakaat, maka ia memperoleh seperti pahala haji dan umrah". Anas berkata: "Rasulullah ﷺ bersabda: "(Haji dan umrah) yang sempurna, sempurna, sempurna".
Hadits hasan riwayat al-Tirmidzi [586].

Hadits di atas menjelaskan keutamaan berzikir setelah shalat subuh hingga Matahari terbit. Ia terus berzikir di tempat duduknya. Keutamaan berzikir dalam hadits di atas juga berlaku bagi orang yang berdiri untuk tawaf, belajar ilmu agama, mengikuti kuliah subuh, dan bahkan bagi orang yang pulang ke rumahnya dan terus berzikir.

Sedangkan terbitnya Matahari, maksudnya adalah kira-kira Matahari naik satu tombak. Bukan awal terbit. Shalat yang dilakukan ketika Matahari terbit tersebut dinamakan dengan Shalat Isyraq, yaitu permulaan shalat dhuha.

Berzikir setelah subuh hingga Matahari terbit, memudahkan datangnya rizki yang melimpah.

Sumber: MHI

0 Response to "TERHALANG VIRUS CORONA, UMRAH BISA DARI RUMAH!?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel