Bersabarlah duhai jiwa..

Tenangkan hati dengan mengingat Allah. Bayangkan Surga sebagai tempat tinggal dan dunia sebagai tempat kita ditempa dengan berbagai macam ujian.

Jika di dunia selalu baik-baik saja nanti kau lupa bahwa tempat tinggalmu bukan disini. Dunia ini tempatmu meninggal dan tugas semua orang bukan membahagiakanmu, tapi sebagai peluang pahala buatmu untuk beramal shalih.

Sabar ketika diperlakukan buruk dan bersyukur ketika diperlakukan baik. Tidak ada orang yg benar-benar berbuat jahat padamu, mereka semua berbuat baik namun ada yg berbuat baiknya di dunia, ada yg berbuat baiknya di akhirat dengan memberikan semua pahalanya untukmu agar kau mudah masuk kedalam Surga karena kesabaranmu dan sifat memaafkanmu saat dijahati oleh mereka.

Maka jangan pelihara kebencian. Kita butuh ujian agar tidak terjerumus dalam kesombongan, menjadi yg merasa baik karena semua memperlakukan baik.

Jangan tertipu kebaikan tanpa bertambahnya ketaatan. Ujian yang mendekatkan kita kepada Allah lebih baik daripada kesenangan yang melalaikan ibadah. Saat kau tersakiti, dosamu dihapuskan.

"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya.”
(HR. Al-Bukhari )

Saat kau terdzalimi, doamu dikabulkan.

“Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, lantaran tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”.
(HR Bukhari)

Saat kau memaafkan, Surgamu disiapkan. Rasulullah bersabda,

“Kelak pada hari kiamat, ada pemanggil yang menyeru, ‘Dimanakah orang-orang yang memaafkan orang lain? Kemarilah kepada Rabb kalian dan ambillah pahala kalian!’ Bagi setiap muslim yang suka memaafkan maka Allah memasukkan dia ke dalam Surganya.”
( HR Ibnu Abbas )

Maka Yang tenang, ada Allah.. Tidak ada kebaikan yang sia-sia.. Kumpulkan banyak amal.. Sebelum datangnya ajal..

Sumber: MHI

Share this post