Nasihat kebenaran itu kadang seperti jamu
🌼️Bagi orang yg menolak sebab ia tak mau pahitnya🌼
🌺️Bagi orang yg menerima sebab ia tahu manfaatnya🌺
🌸️Itulah mengapa ketika kita menyampaikan kebenaran kadang akan menemukan dua reaksi orang yang berbeda:🌸
🍃️Orang yang bijak akan merenung,🍃
🍂️Orang yang bodoh akan tersinggung,🍂
🍃Orang yang bijak merenung karena ia sadar bahwa itu bermanfaat baginya,🍃
🌻Sedangkan orang bodoh tersinggung karena menganggap itu merupakan hinaan baginya.🌻
🌻️Demikian pula hal ini seperti sulitnya meyakinkan lalat,🌻
🌻️Bahwa bunga itu jauh lebih indah dari pada sampah ia tak percaya.🌻
🌻️Sebab ia sudah terbiasa hidup di antara tumpukan sampah dan mencium bau busuknya.🌻
🌻️Sehingga ketika kita tunjukkan bunga yang indah dan harum, ia pun tak terima.🌻
🌻️Ketika badan sakit, makanan selezat apapun tidak akan terasa di mulut dan lidah,🌻
🌻Demikian juga apabila hati seseorang sakit (bahkan hati yang mati), ia tidak akan mempan menerima nasihat,🌻
🌻Sebab ia memang tak merasakan manisnya iman yaitu kebahagiaan dan ketenangan sejati di dunia-akhirat.🌻
🌻Hal ini sejalan dengan ucapan Malik bin Dinar. Beliau berkata,🌻
*إن البدن إذا سقم لا ينجع فيه طعام ولا شراب ، وكذلك القلب إذا علق حب الدنيا لم ينجع فيه المواعظ*
🌻"Sesungguhnya badan apabila terkena penyakit maka akan sulit untuk menelan makanan dan minuman, demikian pula hati apabila telah tertutup dengan kecintaan kepada dunia, maka akan sulit menerima nasihat.”🌻
📚[Sifatus Shafwah 2/172]📚
Sumber: DAKWAH ISLAM
0 Response to "Nasihat kebenaran itu kadang seperti jamu"
Post a Comment