Alam Kubur Itu Sangat Gelap, Bagaimana Agar Terang?

Setiap manusia pasti akan menghadapi kematian dan memasuki alam kubur. Dalam Islam, alam kubur merupakan tempat peralihan sebelum hari kiamat, di mana manusia akan mengalami berbagai keadaan sesuai dengan amal yang dilakukan selama di dunia.

Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata:

"Alam kubur adalah kegelapan, manusia tidak bisa melihat matahari dan bulan. Adapun apabila dia termasuk orang-orang yang menegakkan shalat, maka kuburnya akan bercahaya."
(Majmu’ul Fatawa, 12/479)

Dari perkataan beliau, kita dapat memahami bahwa alam kubur adalah tempat yang gelap. Namun, ada amalan yang bisa membuat kubur kita bercahaya. Apa saja itu?

1. Shalat yang Ditegakkan dengan Khusyuk

Shalat adalah amalan utama yang akan menerangi kubur. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Shalat adalah cahaya.” (HR. Muslim)

Shalat yang dilakukan dengan ikhlas dan khusyuk akan menjadi penerang dalam kubur dan di akhirat. Oleh karena itu, kita harus menjaga shalat lima waktu serta menambah dengan shalat sunnah seperti tahajud dan dhuha.

2. Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an juga bisa menjadi penerang di alam kubur. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya.” (HR. Muslim)

Membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari tidak hanya memberikan ketenangan di dunia, tetapi juga akan menjadi cahaya di alam kubur dan pemberi syafaat di akhirat.

3. Bersedekah di Jalan Allah

Sedekah yang dilakukan dengan ikhlas juga akan menjadi penerang di alam kubur. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sedekah akan menjadi naungan bagi pelakunya di hari kiamat.” (HR. Ahmad)

Semakin banyak kita bersedekah, semakin terang kehidupan kita di alam kubur dan di akhirat nanti.

4. Berbuat Baik kepada Sesama

Setiap amal kebaikan, seperti membantu orang lain, berkata baik, serta menjaga hubungan baik dengan sesama, akan menjadi bekal bagi kita di alam kubur.

5. Mengingat Mati dan Memohon Ampunan kepada Allah

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian.” (HR. Tirmidzi)

Dengan mengingat kematian, kita akan lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan dunia dan lebih giat dalam beribadah. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk banyak beristighfar agar Allah mengampuni dosa-dosa kita sebelum kita memasuki alam kubur.

Kesimpulan

Alam kubur adalah tempat yang gelap, namun Allah memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk meneranginya dengan amal shalih. Shalat yang ditegakkan dengan baik, membaca Al-Qur’an, bersedekah, berbuat baik, dan mengingat kematian adalah amalan-amalan yang dapat membuat kubur kita bercahaya.

Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan cahaya di alam kubur dan di akhirat nanti. Aamiin.

Share this post