Mengapa Kita Malas Shalat dan Belajar Agama?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui atau bahkan mengalami rasa malas untuk melaksanakan shalat dan belajar agama. Fenomena ini bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, melainkan ada penyebab mendasarinya. Berdasarkan kutipan dari Asy-Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin rahimahullah dalam Tafsir Surat Yasin halaman 130, salah satu faktor terbesar yang menghalangi seseorang dari ketaatan adalah ketika hatinya terlalu bergantung pada dunia dan hanya mencari kesenangan duniawi.

Penyebab Malas Beribadah dan Belajar Agama

1. Cinta Dunia yang Berlebihan
   Ketika seseorang lebih fokus pada dunia—harta, jabatan, hiburan, dan kesenangan—ia akan mengesampingkan kewajiban ibadahnya. Shalat dianggap sebagai beban, dan belajar agama tidak lagi menjadi prioritas.

2. Kurangnya Kesadaran akan Akhirat
   Orang yang lebih mengutamakan dunia sering kali lupa bahwa kehidupan ini hanyalah sementara. Mereka tidak menyadari bahwa kehidupan sejati ada di akhirat, sehingga motivasi untuk beribadah menjadi rendah.

3. Lingkungan yang Kurang Mendukung
   

   Jika seseorang dikelilingi oleh teman atau keluarga yang tidak peduli dengan agama, ia akan lebih mudah terbawa arus untuk meninggalkan ibadah dan ilmu agama.

4. Godaan Syaitan
   Syaitan selalu berusaha membuat manusia malas dalam beribadah. Rasa kantuk saat ingin shalat, kesibukan saat waktu mengaji tiba, atau rasa malas yang tiba-tiba muncul adalah bagian dari tipu daya syaitan.

Cara Mengatasi Rasa Malas dalam Ibadah dan Belajar Agama

1. Mengingat Tujuan Hidup
   

   Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya (QS. Adz-Dzariyat: 56). Memahami bahwa dunia hanyalah persinggahan sementara akan membantu kita lebih semangat dalam beribadah.

2. Mendekatkan Diri kepada Orang-orang Shalih
   Bergaul dengan orang yang rajin beribadah dan menuntut ilmu agama akan menumbuhkan motivasi untuk melakukan hal yang sama.

3. Memperbanyak Dzikir dan Doa
   Memohon kepada Allah agar diberi kekuatan dalam beribadah dan dijauhkan dari godaan dunia yang melalaikan.

4. Mengatur Waktu dengan Baik
   Jangan biarkan kesibukan dunia mengalahkan waktu untuk shalat dan belajar agama. Buat jadwal harian yang seimbang antara urusan dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Rasa malas dalam shalat dan belajar agama sering kali berakar dari keterikatan yang berlebihan terhadap dunia. Dengan menyadari hal ini, kita bisa mulai memperbaiki diri dengan mendekatkan hati kepada Allah, mengingat akhirat, serta bergaul dengan lingkungan yang baik. Semoga kita semua senantiasa diberikan kemudahan dalam beribadah dan menuntut ilmu agama. Aamiin. 🤲🏻

Share this post