Dahulu dan Sekarang
DAHULU, orang sulit mencari ilmu tapi mudah mengamalkannya.
SEKARANG...? orang mudah mencari ilmu tapi sulit mengamalkannya.
DAHULU, ilmu dikejar, ditulis, dihafal, diajarkan dan diamalkan.
SEKARANG...? ilmu diunduh, disimpan dan dikoleksi, untuk diperdebatkan.
DAHULU, butuh peras keringat dan banting tulang untuk mendapatkan ilmu.
SEKARANG...? cukup peras kuota internet sambil duduk manis ditemani secangkir minuman dan snack.
DAHULU, ilmu merasuk ke dalam hati, dan hati selalu ingat pada ALLAH maka ilmu tetap terjaga.
SEKARANG...? ilmu disimpan di dalam memori hp, Kalau baterai habis? ilmu tertinggal, Kalau hp rusak? hilanglah ilmu.
DAHULU, harus duduk berjam-jam di hadapan guru penuh rasa hormat dan sopan, maka ilmu merasuk bersama keberkahan bertatap muka dgn guru.
SEKARANG...? cukup tekan tombol atau layar sambil tidur-tiduran, maka ilmu merasuk bersama kemalasan.
Kita telah sampai di zaman dimana Bicara hanya perlu ketik saja. Melihat hanya perlu klik saja, dan Memanggil hanya perlu ping saja. Apakah kemajuan teknologi ini harus menghalangi kita silaturrahmi, saling berkunjung?
Social media telah menjadi budaya, AL-QURAN pun semakin terlupa. Dari yang hanya melihat-lihat, sampai beradu pendapat, Dari tingkah yang dibuat-buat, sampai terang-terangan maksiat. Tak sadar jemari ini berkhianat, menulis sesuatu yg tak bermanfaat. Berdebat dan merasa diri paling hebat. Sadar atau tidak mata ini berkhianat, melihat apa yang seharusnya haram dilihat.
INGATLAH...!!!
Matamu akan menjadi saksi atas apa yang kau lihat.
Jemarimu akan menjadi saksi atas apa yang telah engkau tulis.
Suatu hari nanti apapun yang kau lakukan dengan anggota badanmu akan bersaksi dihadapan Penciptamu.
Maka, jangan sampai mereka menjadi musuhmu dihari perhitungan nanti. Menjadi saksi keburukanmu, saksi atas apa yang kau lihat, saksi atas apa yang kau tulis, saksi atas segala apa yang kau lakukan baik di dunia nyata maupun maya
✓ Gunakan apa yang ada padamu sebagai ladang amal...
✓ Dimana engkau bisa menanam kebaikan dan menuai hasilnya di akhirat...
YA ALLAH AMPUNILAH KAMI, ATAS SEGALA DOSA DAN KESALAHAN KAMI, WAHAI DZAT YG MENDAHULUKAN RAHMAT DARIPADA MURKA, BERKAT NABI KECINTAAN KAMI SAYYIDINA MUHAMMAD SAW.
Sumber: MHI
0 Response to "Dahulu dan Sekarang"
Post a Comment