-->

Wanita

 

Wanita yang baik agamanya adalah dia yang tak hanya rajin dalam beribadah, namun juga pandai menjaga rasa malunya

Wanita yang baik agamanya adalah dia yang tak hanya rajin dalam beribadah, namun juga pandai menjaga rasa malunya. Ditubuhnya terbalut hijab syar’i yang menutup aurat secara sempurna. Tutur katanya santun dan akhlaknya begitu mulia.

Wanita yang baik agama adalah mereka yang menuntut ilmu dan mengamalkannya. Make up terbaiknya adalah wudhunya yang selalu ia jaga, Lisannya selalu basah dengan membaca Al Quran juga berdzikir mengagungkan Rabb-Nya, Kepada orangtua dia begitu hormat dan patuh, Saudara dan sahabatnyapun ia cintai secara utuh, Selalu bersemangat dalam shalat dan berpuasa.

Di sosial medianya ia pun menjaga agar tak jadi fitnah dan dosa baginya, Tak mudah memberikan cintanya kepada lelaki, Namun setelah menikah dia patuh dan taat kepada sang suami. Begitulah tanda-tanda wanita yang baik agama dan akhlaknya. Semoga para sahabat akhwat sekalian bisa menjadi salah satunya, insyaaAllah.

Tauladan

Ingatlah kisah KHADIJAH

Dari sekian banyak lelaki kaya yang mencoba meminangnya, tetapi pilihannya jatuh kepada Nabi Muhammad, pria sederhana penuh kejujuran. Wanita pertama yang beriman, Wanita pertama yang menghabiskan hartanya dijalan Allah. Sehingga saat maut hendak menjemputnya ia berkata kepada Nabi Muhammad,

“Jika tidak ada lagi harta untuk engkau berdakwah, maka galilah kuburku dan engkau ambillah tulang belulangku”

Ingatlah kisah SUMAYAH

Wanita pertama yang syahid dijalan Allah. Wanita yang memilih beriman meski harus dibunuh. Wanita yang rela berpisah dengan keluarganya karena ia percaya di dunia keluarga tidak akan bersatu.

Beliau berkata,

“Biarlah aku dibunuh di dunia yg sementara, karena aku akan hidup selama-lamanya di Syurga, biarlah aku berpisah dengan keluarga di dunia sementara, karena aku akan bersama mereka selamanya di Syurga”

Ingatlah kisah ASIYAH

Isteri Fir'aun yang memiliki istana. Tetap zuhud meski disisinya ada singgasana. Rela disiksa oleh suaminya demi beriman kepada Allah. Tetap mengasihi Fir'aun sebagai suaminya walaupun ia telah disiksa karena keimanannya. Tidak terpesona dengan istana dunia yang menipu, karena Allah telah menyediakannya istana abadi di Syurga

Ingatlah kisah MARYAM

Wanita teguh menjaga kesucian, Tidak pernah disentuh oleh lelaki manapun, Selalu berada didalam kamar untuk berdzikir kepada Allah. Ikhlas ketika Allah memberinya seorang anak didalam rahimnya yang suci tanpa suami, dan sabar ketika dirinya difitnah sebagai wanita pezina

Ingatlah kisah RABIATUL ADAWIYAH

Wanita yang mempersembahkan hatinya hanya untuk Allah. Tidak ingin menikah karena ia sangat takut jika cintanya kepada Allah akan terbagi. Senantiasa menangis karena rasa rindunya akan Kekasihnya yaitu Allah Ta'ala, ia berkata,

“Aku menyembah-Nya bukan karena mengharap Surga, melainkan karena aku berharap, kelak Kekasihku(Allah) sudi memperlihatkan wajah-Nya padaku kelak di akhirat”

Allah berfirman,

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal” (QS.Yusuf 111

Wallahu'alam...

Sumber: MHI

0 Response to "Wanita"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel