Larangan mencela angin dan hujan
Ketika hujan terus menerus manusia mulai terasa terganggu aktivitas dan kesehariannya,bisa jadi ada sebagian manusia mencela, mencaci maki hujan. semisalnya: "hujan ini turu terus menerus,mambuat manusia menjadi sulit beraktifitas,hujan sialan." Atau menunjukkan suatu ucapan atau perbuatan yg menunjukkan kita tdk ridho dgn hujan yg turun. Semisal ucapan: "yah hujan lagi,hujan lagi,aduhh".
Perlu diketahui bahwa hujan itu adalah Rahmat dari Allah. Allah berfirman,
وَهُوَالَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْ بَعْدِ مَا قَنَطُواوَيَنْشُرُرَ حْمَتَهُ وَهَوَ الْوَ لِيُّ الْحَمِيدُ
"Dan dialah yg menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmatnya.dialab yg maha pelindung lagi maha terpuji".
(QS. Sys syuura:28)
Karena hujan adalah Rahmat Allah, tentu kita dilarang mencela hujan dan angin yg bersama hujan tersebut.
Rosullah bersabda,
"Jangan kamu caci maki hujan angin."
(HR. Tirmidzi shahih)📚🍁
Allah yg mengatur waktu,cuaca dan seluruh alam semesta ini.mencela dan memaki hal tersebut,berarti mencela allah yg telah mengaturnya.
Rosullah bersabda,
”allah ’azza wa jallah berfirman,_”anak adam menyakitiku. Dai mencela waktu, padahal aku adalah (pengatur) waktu, akulah yg membolak balikkan malam dan siang”.
(HR. Muslim)
Sumber: DAKWAH ISLAM
0 Response to "Larangan mencela angin dan hujan"
Post a Comment