Penantian Wanita
Seorang wanita memang tugasnya hanyalah menanti.
Entah itu menanti di khitbah sang pangeran ataukah di khitbah sang malaikat.
Namun disetiap penantiannya di isi dengan terus memperbaiki dirinya agar kiranya yang datang adalah sang pangeran impian.
Dan jikalaupun sang malaikatlah yang lebih dahulu datang diapun telah siap sebab dia bukan hanya memperbaiki dirinya untuk sang pangeran impiannya melainkan untuk Rabbnya. Dia sendiri tak tau bagaimana rupa sang pangeran impian sebab dalam doanya hanya memohon dipertemukan dengan pangeran yang dapat membimbingnya menuju surga-Nya.
Mengapa tak menyebutkan satu nama? Sebab menurutnya biar Allah saja yang mengatur segalanya, dialah Sang Maha Sutradara dan dia takut jika pilihannya akan salah dan harus berakhir dengan kekecewaan.
"Semakin kau menitipkan hatimu kepada Allah semakin sulit kau akan merasakan kekecewaan sebab jika kau menitipkannya kepada Allah tak ada orang yang mampu membuatmu merasakan kecewa dan semakin luas hatimu untuk merasakan bahagia."
Sumber: Motivasi Hijrah Indonesia
0 Response to "Penantian Wanita"
Post a Comment